PENGANTAR ANFIS (BAB 1)
ANATOMI
BERASAL
DARI BAHASA LATIN YAITU,
* ANA : BAGIAN, MEMISAHKAN
* TOMI (TOMIE) : IRIS/ POTONG
Ø ANATOMI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI BENTUK DAN
SUSUNAN TUBUH BAIK SECARA KESELURUHAN MAUPUN BAGIAN-BAGIAN SERTA HUBUNGAN ALAT
TUBUH YANG SATU DENGAN YANG LAIN
Ø ILMU URAI YANG MEMPELAJARI SUSUNAN TUBUH DAN
HUBUNGAN BAGIAN - BAGIANNYA SATU SAMA LAIN.
FISIOLOGI
Ø BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU :
* FISI (PHYSIS) : ALAM/ CARA KERJA
* LOGOS (LOGI) : ILMU PENGETAHUAN
Ø FISIOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI FAAL ATAU
PEKERJAAN DARI TIAP-TIAP JARINGAN TUBUH ATAU BAGIAN DARI ALAT-ALAT TUBUH DAN
SEBAGAINYA
Ø FISIOLOGI MEMPELAJARI FUNGSI ATAU KERJA TUBUH
MANUSIA DALAM KEADAAN NORMAL.
ANATOMI-FISIOLOGI
Ø ADALAH
ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI TENTANG SUSUNAN ATAU POTONGAN TUBUH DAN
BAGAIMANA ALAT TUBUH TERSEBUT BEKERJA.
“STRUKTUR TUBUH MANUSIA”
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI
SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA)
↓
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
YANG SAMA)
↓
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS)
↓
SISTEM
(SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
SEL
n Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap
organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan
satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
®Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya,
tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama
lain, misalnya :
n oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak
atau protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
n mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
n setiap sel melepaskan hasil
akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
n hampir semua sel
mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel
tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain
akan beregenerasi
® Secara umum sel-sel yang
menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran
sel, protoplasma dan inti sel (nukleus).
® Ketiganya mempunyai komposisi
kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
JARINGAN
n Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh
semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah
seperti serangga.
* Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk
mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
*
Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
Adalah
jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima
dan meneruskan rangsangan.
ORGAN / SISTEM
n Sistemkardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
n Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan
mulut, perut, dan usus
n Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh
dengan hormon
n Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari
serangan benda yang menyebabkan penyakit
n Sistemintegumen: kulit, rambut
n Sistemlimfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa
antara jaringan dan aliran darah
n Sistemotot: menggerakkan tubuh
n Sistemsaraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi
dalam otak dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS. OTONOM)
n Sistemreproduksi: organ seks
n Sistem pernafasan: organ yang digunakan
bernafas, paru-paru
n Sistem rangka: sokongan dan perlindungan
struktural dengan tulang
n Sistemurin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam
produksi dan ekskresi urin
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
n Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk
meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan
ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut
(retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
n Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah
gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi
istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki
digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
n Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah
gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya
(depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi).
n Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi
adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk
istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
n Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi
adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan
pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja
n Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu
panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah
gerakan rotas ke luar.
ISTILAH LOKASI ANATOMI
n Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi:
n Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian
kanan dan kiri.
n Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari
titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan
bidang median.
n Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh
(bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah
(inferior).
n Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya
tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian
depan (frontal) dan belakang (dorsal).
ARAH
DAN BIDANG ANATOMI
n Superior (=atas) atau kranial: lebih
dekat pada kepala. Contoh: Mulut
terletak superior terhadap dagu.
n Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih
dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
n Anterior (=depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
n Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak
posterior terhadap tulang rusuk.
n Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
n Profunda: lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak
lebih profunda dari otot lengan bawah.
n Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median. Contoh: pangkal lengan
terletak medial terhadap tubuh.
n Lateral (=luar): menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak
lateral terhadap mata.
n Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. Contoh:
Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
n Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh:
Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
Ø ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH AHLI FISIOLOGI
UNTUK MENJELASKAN PENGATURAN KONDISI-KONDISI STATIS ATAU KONSTAN DALM
LINGKUNGAN DALAM →SEMUA ORGAN DAN JARINGAN TUBUH BERFUNGSI UNTUK
MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI-KONDISI YANG TETAP INI
Ø SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA KESERASIAN KERJA
SISTEM FUNGSIOANL SATU DENGAN YANG LAIN
Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM CAIRAN
EKSTRASELULAR UNTUK SECARA TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN YANG DIPAKAI OLEH
SEL.
ISTILAH
YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI
n OSTEOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)
n ARTHROLOGI / (ILMU
PENGETAHUAN TENTANG SENDI)
n MIOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)
n NEUROLOGI / (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR
SARAF)
n KARDIOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)
n GASTROLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)
n OFTALMOLOGI/ (ILMU
PENGETAHUAN TENTANG MATA
n UROLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN
& REPRODUKSI)
n DERMATOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)
n SPLANKHOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT
DALAM>)
BAB 1 SELESAI
KONSEP ANATOMI
FISIOLOGI
Anatomi berasal dari bahasa
Yunani
Ana à memisah-misahkan / mengurai
Tomos à memotong-motong
Anatomi :
ilmu mempelajari struktur
tubuh/ susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain.
Fisiologi :
Ilmu yang mempelajari faal,
fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.
Fisiologi didasarkan pada
fungsi seluler dan molekuler tubuh dan berhubungan dengan ilmu dasar fisika dan
kimia.
Cabang ilmu
anatomi :
Anatomi makroskopis : Ilmu yang mempelajari susunan
alat-alat tubuh dengan jalan memotong dan memisahkan bagian-bagian tubuh.
Anatomi mikroskopis : Ilmu yang mempelajari susunan
alat-alat tubuh dengan menggunakan kaca pembesar/ mikroskop.
Anatomi Sistemik : Ilmu yang mempelajari tentang
tiap-tiap sistem yang terdapat dalam tubuh.
Anatomi regional : Ilmu yang mempelajari letak
alat-alat tubuh satu dengan yang lainnya.
Anatomi perkembangan (embriologi) : Ilmu yang
mempelajari perubahan yang terdapat pada sel mulai dari kehamilan sampai anak
lahir.
Anatomi permukaan : Ilmu yang mempelajari tentang
letak alat-alat dalam tubuh yang diproyeksikan ke luar tubuh.
Anatomi Perbandingan : Ilmu yang berhubungan dengan
persamaan dan perbedaan antara susunan tubuh manusia dan makhluk yang lebih
rendah/ binatang.
Anatomi radiologi : Ilmu yang mempelajari ukuran
tubuh manusia yang berbeda antara satu bangsa dengan bangsa lain.
Ø Ilmu yang mempelajari struktur tubuh tertentu
Artrologi
; Ilmu yang mempelajari tentang sendi
Dermatologi
; Ilmu yang mempelajari tentang kulit
Gastrologi
; Ilmu yang mempelajari tentang saluran cerna (lambung dan usus)
Kardiologi
; Ilmu yang mempelajari tentang jantung
Miologi
; Ilmu yang mempelajari tentang otot
Neurologi
; Ilmu yang mempelajari tentang persarafan
Oftalmologi
; Ilmu yang mempelajari tentang mata
Osteologi
; Ilmu yang mempelajari tentang tulang
Urologi ; Ilmu yang mempelajari tentang saluran
kemih dan reproduksi.
Struktur tubuh manusia
Sel adalah suatu unit struktural dan fungsional
terkecil pada makhluk hidup yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang
pekerjaannya tersusun menjadi satu dan mempunyai fungsi tertentu
Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan untuk
melakukan fungsi tertentu dalam tubuh manusia
Sistem organ adalah kumpulan berbagai organ yang
bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Bidang tubuh
Medial : Bidang tengah, yang membagi tubuh menjadi
dua bagian yang hampir sama.
Bidang sagital : membagi tubuh menjadi bagian kanan
dan kiri/ bidang yang sejajar dengan median.
Bidang frontal/koronal : membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang / tegak lurus dgn bidang sagital.
Bidang transversal : membagi tubuh menjadi bagian
atas dan bawah/ bidang melintang tegak lurus pada arah panjang badan.
Bangun yang menonjol
Epikondilus : Benjolan buku tulang yang bukan
persendian
Kondilus : Buku tulang(tonjolan bulat di ujung
tulang) merupakan bagian dari sendi
Krista : Penonjolan berbentuk garis yang lebar
(tepi tulang) terdapat diantara dua buah tulang
Linea : Penonjolan tulang berbentuk garis yang rata
Pekton : Pinggir atau balung
Prosesus : Taju (penonjolan tulang) yang agak tajam
Tuberkulum :
Penonjolan tulang berbentuk bulat kecil
Tuberositas :
Penonjolan tulang berbentuk bulat besar
Bangun lengkung
ü Fossa : Lekuk tulang yang luas pada permukaan
tulang
ü Fossula : Lekuk tulang yang kecil pada permukaan
tulang
ü Fovea : Lekuk tulang yang agak rata
ü Foveola : Lekuk kecil yang agak rata pada tulang
ü Insisura : Takik berbentuk huruf V
ü Sulkus : Alur/celah yang memanjang terdapat pada
tulang
Lubang, saluran, ruangan
·
Apertura
: Pintu atau bolongan
·
Duktus
: Lubang atau buluh
·
Fissura
: Celah atau retak
·
Foramen
: Lubang bulat tempat pembuluh darah dan saraf
·
Kanalis
: Lubang berbentuk saluran
·
Kavum
: Rongga atau ruangan
·
Meatus
: Liang atau pintu saluran
·
Sellula
: Ruang kecil
Arah / kedudukan bagian
tubuh
·
Anterior (=depan) /
ventralis : bagian depan tubuh
o
Contoh: Lambung terletak
anterior terhadap limpa.
·
Posterior (=belakang)
/dorsalis : Ke arah belakang
o
Contoh: Jatung terletak
posterior terhadap tulang rusuk
·
Superior (=atas) / kranial :
Ke arah atas tubuh yg berdiri
o
Contoh: Mulut terletak
superior terhadap dagu.
·
Inferior (=bawah) / kaudal :
bagian tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh.
o
Contoh: Pusar terletak
inferior terhadap payudara.
·
Medial : bagian dari
struktur tubuh yang terdekat dengan grs imajiner tubuh/garis median/ Ke arah
tengah menuju bidang median.
o
Contoh: Jari manis terletak
medial terhadap jari jempol.
·
Lateral : mengarah ke
samping, menjauhi garis imajiner tubuh
o
Contoh: Telinga terletak
lateral terhadap mata.
·
Proksimal : mengacu pada
bagian suatu struktur yg mendekati garis tengah tubuh.
o
Contoh: Siku terletak
proksimal terhadap telapak tangan.
·
Distal : mengacu pada bagian
suatu struktur yang menjauhi grs tengah tubuh/ Lebih dekat dengan ujung
anggota.
o
Contoh: Pergelangan tangan
terletak distal terhadap siku.
·
Superfisial : setiap bagian
yang dekat dengan permukaan tubuh.
o
Contoh: Otot kaki terletak
superfisial dari tulangnya.
·
Internal : bagian yang
terletak di dalam tubuh
·
Longitudinal : Membujur/ke
arah ukuran panjang
·
Perifer : Menuju permukaan
tubuh
·
Plantar : Ke arah telapak
kaki
·
Radialis : Sebelah arah tulang pengumpil
·
Transversal : Melintang
·
Ulnarus : Sebelah arah tulang hasta
·
Volaris : Ke arah telapak
tangan
Regio / bagian tubuh
Epigastrik
: Daerah ulu hati, bagian tengah atas perut
Hipogastrika
: Bagian bawah perut
Hipokondrial
dekstra : Daerah samping atas perut sebelah kanan
Hipokondrial
sinistra : daerah samping atas perut sebelah kiri
Ileum
dekstra : Daerah tulang usus kanan
Ileum
sinistra : Daerah tulang usus kiri
Lumbal
dekstra : Pinggang kanan
Lumbal
sinistra : Pinggang kiri
Umbilikus
: Pusar
Arah pergerakan
Abduksio
: Menjauhkan dari tubuh
Adduksio
: Mendekat/menuju tubuh
Ekstensio
: Meluruskan kembali
Fleksio
: Melipat atau membengkokkan
Rotasio
: Gerakan paksi atau memutar
Sirkumduksio
: Gerakan sirkuler
Istilah yang sering dipakai
lainnya
Ekstremitas : Anggota gerak
Abdomen : Rongga Perut
Torak : Rongga Dada
Pelvis :
Rongga Panggul
Mantis :
Tangan
Pedis :
Kaki
Volarmanus : Telapak Tangan
Planta Pedis :
Telapak Kaki
Superfisial : Sebelah Luar
Prufunda :
Sebelah Dalam
Ante Brakhii : Lengan Bawah
Brakhium : Lengan Atas
Femoris : Tungkai Atas
Kruris : Tungkai Bawah
Internus : Bagian Dalam
Eksternus : Bagian Luar
Kaput : Kepala
Kauda : Ekor
Kolum : Leher
Korpus : Badan
Breve : Pendek
Longus :
Panjang
Dekstra : Bagian kanan
Sinistra :
Bagian kiri
Rekta :
Lurus
Oblikus :
Miring
Magna :
Besar
Minima :
Kecil
Trunkus : batang badan
PEREDARAN DARAH (BAB 2)
Fungsi Darah
•
Fungsi
darah adalah :
•
Mengedarkan
sari-sari makanan ke seluruh tubuh
•
Mengedarkan
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
•
Mengangkut
karbondioksida ke paru-paru
•
Mengedarkan
hormon
Eritrosit
•
Eritrosit
merupakan bagian utama dari darah.
•
Jumlahnya
pada pria dewasa sekitar 5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc.
•
Bentuknya
bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin(Hb).
•
Umur
eritrosit 120 hari. Setelah itu akan dihancurkan di hati.
•
Penyakit
kekurangan eritrosit adalah anemia.
Leukosit
•
Leukosit berinti, bahkan pada basofil, netrofil, dan
eosinofil intinya lebih dari 1 lobus sehingga disebut polimorfphonuclear (PMN),
sedang monosit dan limfosit berinti satu lobus.
•
Pada orang dewasa terdapat 5000- 10000/cc.
•
Leukosit bersifat fagosit (pemakan) benda asing atau
kuman yang masuk ke dalam tubuh.
•
Penyakit kekurangan leukosit adalah
leukopenia.sedangkan penyakit kelebihan leukosit adalah leukemia.
Trombisit
•
Trombosit
disebut juga sel darah pembeku, jumlahnya pada orang dewasa kira-kira
200.000-500.000/cc.
•
Di
dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor pembekuan (hemostasis),
diantaranya adalah faktor VIII (antiheamophillic factor).
•
Penyakit
kekurangan trombosit adalah hemofilia.
Plasma
Darah
•
Plasma darah terdiri dari cairan dan protein
darah: albumin, globulin, dan
fibrinogen.
•
Cairan darah yang tidak mengandung unsur fibrinogen
disebut serum darah.
•
Protein globulin merupakan penyusun antibodi yang
melawan benda asing (antigen). Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap
antigen.
•
Macam-macam antibodi berdasarkan cara kerja nya:
•
1. antibodi yang menggumpalkan antigen → presipitin
•
2. antibodi yang menguraikan antigen→ lisin
•
3. antibodi yang menawarkan racun→ antitoksin
Pembekuan
Darah
•
Trombosit
yang menyentuh permukaan luka yang kasar akan pecah dan mengeluarkan enzim
trombokinase (tromboplastin).
Pembuluh Darah
•
Pembuluh
DarahArteri (nadi)
•
Pembuluh
DarahVena (balik)
Adalah semua pembuluh darahyang
arahnya meninggalkan jantung
Struktur dari dalam ke luar:
- Endotelium
- Membran Basal
- Jaringan Elastis
- Jaringan Otot Polos
- Jaringan Elastis
- Jaringan Konektif (penghubung)
•
Dinding otot pembuluh
nadilebihtebal, kuat, dan bersifatelastis
•
Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh
balik
•
Darah yang keluar dari jantung
melalui 2 pembuluh nadi yaitu:
a. Arteri pulmonalis, membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru
b. Aorta, membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh
Pembuluh
Balik (Vena)
Adalah pembuluh darah yang
membawa darah kembali ke jantung
Struktur dari
dalam ke luar:
- Katup
- Endotelium
- Membran basal
- Jaringan otot polos
- Jaringan Konektif
- Disepanjang pembuluh
terdapat banyak katup (valvula semi lunaris) yang menyebabkan darah
mengalir ke satu arah
- Secara garis besar dibagi
atas 2, yaitu
- Vena Pulmonalis, membawa
darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri jantung
- Vena Kava, membawa darah
kaya CO2 dari tubuh menuju serambi kanan jantung. Terdiri
atas:
1. Vena Kava
Superior: dari tubuh bagian atas
2. Vena Kava
Inferior: dari tubuh bagian bawah
•
Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh
nadi
•
Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
•
Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di
kenali
Kapilari darah
•
Kapilari darah ialah saluran darah yang terkecil sekali.
•
Kapilari darah menghubungkan arteriol kepada venul.
•
Dinding kapilari darah hanya setebal satu sel.
•
Dinding-dindingnya yang tipismemudahkan resapan bahan-bahan berlangsung dengan cepat.
BAB 2 SELESAI
KEBUTUHAN NUTRISI (BAB
3)
Susunan saluran pencernaan :
1. Mulut
•
Gigi
•
lidah
2. Faring(tekak)
3. Esofagus(kerongkogan)
4. Ventrrikulus(lambung)
5. Usus halus
•
Duodenum(usus
12 jari)
•
Jejenum
•
Ileum
6. Usus besar
•
Sekum
•
Kolon
asendens
•
Kolom
transversum
•
Kolon
desendens
•
Kolon
sigmoid
7. Rektum
8. anus
v NUTRISI
adalah
proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan.
Elemen
nutrien/zat gizi terdiri atas
•
Karbohidrat
,lemak ,protein ,mineral ,vitamin ,air
•
Karbohidrat,
lemak dan protein disebut energi nutrien karena merupakan sumber energi dari
makanan sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan substansi penting untuk
membangun, mempertahankan dan mengatur metabolisme jaringan tubuh.
AIR
merupakan zat makanan paling
mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari atas
50%-70% air. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari,
namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum
BAB 3 SELESAI
SISTEM
MUSKULOSKELETAL (BAB 4)
Anatomi-Fisiologi
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo: otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
Ø Otot
(muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan
Ø Rangka
(skeletal).
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi .
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi .
Sistem Rangka dan Sendi
• Alat
gerak tubuh manusia Þ
sistem muskuloskeletal: pasif®
rangka (skeletal); aktif ®
otot (muscle)
• Rangka-tulang:
jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung
mineral, zat perekat dan zat kapur.
• Tulang
rawan, tulang, dan sendi .
Fungsi
Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya
ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
2. Penyimpanan
mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)
3. Produksi
sel darah (red marrow)
4. Pelindung;
membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak
5. Penggerak;
dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian .
Tulangrawan
• Berkembang
dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit
• Kondrosit
menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti
gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.
• Kalsifikasi
menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).
Ø Berdasarkan
jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan:
- l rawan hialin:
matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
- T rawan elastin:
serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd
dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
- Fibrokartilago:
tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin
atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan
Pertumbuhan
Tulang Rawan :
Ada
2 cara:
- Appositional
growth; tumbuh dari luar ®
sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke
permukaan luar kartilago yg sdh ada
- Interstisial
growth; tumbuh dari dalam ®
kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah &
menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam
Pertumbuhan
tulang rawan berakhir selama periode dewasa.
Tulang
• Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
• Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama
kalsium fosfat (hidroksiapatit)
• Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
• Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak .
Struktur Mikroskopis Tulang
• Lamella
• Lacuna
• Kanalikuli
• Sistem Havers:saluran Havers (saraf, pembuluh
darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di
antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat
difusi makanan sampai ke osteon).
Periosteum
•
Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang,
banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang.
•
Pada tulang yang
sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara
periosteum dan tulang.
sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara
periosteum dan tulang.
Tulang
• Membran
periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat
osifikasi.
• Pada
tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung
(epifisis)
Tulang menurut bentuknya
- Ossa
longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya
terbesar, cth: os humerus
- Ossa
brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
- Ossa
plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran
lebarnya terbesar, cth: os parietale
- Ossa
irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale
- Ossa
pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla
Sendi
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang
rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
3Jenis Sendi Berdasarkan
strukturnya
•
Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
•
Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
•
Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan
persendian.
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
- Ujung-ujung tulang yg
bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis) - Simpai sendi (capsula
articularis): stratum fibrosum (bgn luar) &stratum synoviale
(bgn dlm)
- Rongga sendi (cavum
articulare) berisi cairan synovial
- Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)
Diartrosis
brdskn kemungkinan gerak
1. Sendi
kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis
2. Articulationes:
kemampuan gerak luas
a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea
a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea
c. Sendi sumbu 3
(arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola
(1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):
(1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):
lekuk sendi
mencakup kurang dari setengah kepala
sendi. Cth:
art.humeri
(2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):
(2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):
lekuk sendi
mencakup lebih dari setengah kepala
sendi. Cth: art
coxae .
Penstabil
sendi
- Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
- Bentuk permukaan sendi ® menentukan gerakan spesifik sendi
- Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi
- Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi
Gerakan Sendi
- Gerakanlurus(linear
motion) - gliding
- Gerakansudut(angular
motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi - Gerakanputar(rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi - Gerakankhusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
Otot
•
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn
protein tubuh & ½-nya tempat
terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat
•
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya
aktivitas otot
Fungsi Sistem Otot Rangka
- Menghasilkan gerakan rangka.
- Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
- Menyokong jaringan lunak.
- Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh.
- Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi ® panas .
3 Tipe jaringan otot
- Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan. - Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah. - Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan.
Struktur Otot Rangka
• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
•
Fascia ,Fascia adalah
jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak
Fungsi:
mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur
bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan saraf
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium& berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium& berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma
•
Unit struktural jaringan otot ialah serat otot
(diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).
•
Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan
elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.
•
Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik
tipis yg disebut sarcolemma.
•
Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair
disebut sarkoplasmA.
•
Di dalam matriks serat otot terbenam unit
fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.
BAB 4 SELESAI
Sistem Pencernaan Manusia (BAB 5)
Sistem Pencernaan
Sistem
pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah
sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya
menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa
proses tersebut dari tubuh.
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari
beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.
Fungsi:
• Melunakkan makanan, mendorongnya sepanjang saluran
cerna, mencampurnya dengan empedu dari hati dan dengan enzim-enzim pencernaan
• Menyediakan makanan, air dan elektrolit yang
dibutuhkan oleh sel-sel tubuh melalui proses pencernaan.
Mulut
• Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem
pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir.
• Pengecapan
dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan
relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit.
• Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di
hidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau.
• Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus)
dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil
yang lebih mudah dicerna.
• Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus
bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai
mencernanya. Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang
memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.
• Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut
secara otomatis.
• Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil.
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil.
• Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
• Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
FARING
Bagian superior disebut nasofaring, pada nasofaring
bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga,
Bagian media disebut orofaring,bagian ini berbatas
kedepan sampai diakar lidah
bagian
inferior disebut laring gofaring yang menghubungkan orofaring dengan laring.
ESOFAGUS
• Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga
mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat
daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang
mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan).
• Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke
lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan
peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung
Gambar Esofagus
Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan
masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.
Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
Struktur Lambung
• Lapisan peritoneal yang merupakan lapisan serosa
• Lapisan otot
– Lapisan longitudinal yg bersambung dgn esofagus
– Lapisan sirkuler yg paling tebal dan terletak di
pilorik membentuk spinkter.
– Lapisan obliq yg terdapat pada bagian fundus dan
berjalan mulai dari orifisium kardiak, membelok ke bawah melalui kurvatura
minor.
• Lapisan sub mukosa terdiri dari jaringan areolar yg
banyak mengandung pembuluh darah dan limfe.
• Lapisan mukosa berbentuk rugae (kerutan), dilapisi
epitelium silindris yg mensekresi mukus.
Sel-sel
yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :
1. Lendir
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan
oleh asam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan
kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.
2. Asam klorida (HCl)
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam,
yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi
juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai
bakteri.
3. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
Pencernaan pada Lambung
• Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur
makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan.
• Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.
• Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin,
lipase, amilase & protease.
Usus Halus
• Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari
saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Dinding usus
kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui
vena porta.
• Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi
usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna).
Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula
dan lemak.
Duodenum
• Bagian usus dua belas jari merupakan bagian
terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di
ligamentum Treitz.
• Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas
jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk
ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh
usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk
berhenti mengalirkan makanan.
Jejunum
• Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis
yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari
(duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh
usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong
dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
Ileum
• Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir
dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar
2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus
buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi
menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
Usus Besar
• Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian
usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air
dari feses.
• Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar
berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
• Bakteri berfungsi membuat zat-zat penting, seperti
vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.
Struktur Usus Besar
Usus besar tdiri dari :
* Kolon asendens (kanan)
* Kolon transversum
* Kolon desendens (kiri)
* Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum) .
* Kolon transversum
* Kolon desendens (kiri)
* Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum) .
Usus
Buntu (Sekum)
•
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”)
dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan
serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia,
burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang
besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian
atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.
Umbai
Cacing (Appendix)
•
Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan
pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai
cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk
nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).
Rektum
• Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung
usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena
tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika
kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan
untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan
material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan
untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material
akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan.
Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan
feses akan terjadi.
Anus
•
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan,
dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan
tubuh (kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus
diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi
(buang air besar – BAB), yang merupakan fungsi utama anus.
Pankreas
•
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang
memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa
hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut
dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
Pankraes terdiri dari 2
jaringan dasar yaitu :
•
Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
•
Pulau pankreas, menghasilkan hormon
•
Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam
duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh
pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim proteolitik
memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan
dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran
pencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang
berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.
Hati
•
Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam
badan manusia dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan
dengan pencernaan .
•
Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme
dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen,
sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang
penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya
dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
•
Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding
usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler). Kapiler ini
mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih besar dan
pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta. Vena porta terbagi
menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah.
Kandung Empedu
•
Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang
dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses
pencernaan. Pada manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan
berwarna hijau gelap – bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna
cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus
dua belas jari melalui saluran empedu
Empedu memiliki 2 fungsi
penting yaitu:
•
·Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
•
Berperan
dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang
berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
RANGKUMAN PENCERNAAN ZAT MAKANAN
•
1 Pencernaan Karbohidrat
•
Polisakarida / disakarida
•
Di rongga mulut oleh enzim ptialin/amilase
•
Di usus oleh Amilase Pankreas
•
Disakarida à Monosakarida
–
Maltosa à Glukosa
–
Sukrosa à Glukosa + Fruktosa
–
Laktosa à Glukosa + Galaktosa
Pencernaan Lemak
& Protein
•
Lemak à Emulsi Lemak
•
Emulsi lemak à Asam lemak + gliserol
•
3. Pencernaan Protein
•
Protein à Pepton
•
Pepton à Asam amino
BAB 5 SELESAI
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Bab 6)
Pengertian sistem
pernapasan
Sistem pernapasan merupakan sistem yang berfungsi
untuk mengabsorbsi oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dalam tubuh yang
bertujuan untuk mempertahankan homeostasis. Fungsi ini disebut sebagai
respirasi. Sistem pernapasan dimulai dari rongga hidung/mulut hingga ke
alveolus, di mana pada alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida
dengan pembuluh darah.
Organ-organ pada sistem pernapasan manusia:
a) Rongga hidung
b) Faring
c) Laring
d) Trakea
e) Bronkus dan bronkiolus
f) Epiglotis
g) Paru-paru
h) Diafragma
hidung
¢ Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan
rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung.
Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap
kotoran halus agar udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Fungsi
rongga hidung, yaitu:
>Tempat masuknya udara
> Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung.
> Sebagai indra penciuman.
>Tempat masuknya udara
> Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung.
> Sebagai indra penciuman.
Faring (tekak)
¢ Faring merupakan persimpangan antara saluran
pernapasan (tenggorokan) dan saluran pencernaan (kerongkongan) yang berfungsi
untuk meneruskan udara yang masuk menuju pangkal tenggorokan.
LARING
Laring (Pangkal
Tenggorokan)
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Pada laring terdapat katup epiglotis yang otomatis tertutup saat menelan makanan hingga tidak masuk ke saluran pernapasan. Laringtis (infeksi laring) terjadi bila udara kotor masuk. Gejala yang lebih parah menyebabkan pembengkakan pita suara hingga suara serak.
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Pada laring terdapat katup epiglotis yang otomatis tertutup saat menelan makanan hingga tidak masuk ke saluran pernapasan. Laringtis (infeksi laring) terjadi bila udara kotor masuk. Gejala yang lebih parah menyebabkan pembengkakan pita suara hingga suara serak.
¢ Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Dinding bagian dalam trakea dilapisi oleh jaringan epitel berambut (bersilia), yang berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh udara agar tidak masuk ke paru-paru dan dikeluarkan melalui bersin.
Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Dinding bagian dalam trakea dilapisi oleh jaringan epitel berambut (bersilia), yang berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh udara agar tidak masuk ke paru-paru dan dikeluarkan melalui bersin.
¢ Bronkus dan Bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang berfungsi untuk membawa udara menuju paru-paru kiri dan kanan. Percabangan bronkus di dalam paru-paru disebut Bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang berfungsi untuk membawa udara menuju paru-paru kiri dan kanan. Percabangan bronkus di dalam paru-paru disebut Bronkiolus
¢ Paru-paru (pulmo)
Paru-paru merupakan organ pernapasan yang terletak
di dalam rongga dada dan terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kanan (terdiri
atas tiga lobus) dan paru-paru kiri (terdiri atas dua lobus). Pada paru-paru
terdapat bronkus dan bronkiolus. Bronkiolus mengalami percabangan
yang diujungnya terdapat gelembung alveolus. Alveolus adalah
gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dan banyak, dan berfungsi sebagai
alat pertukaran udara pernapasan CO2 dengan O2 di dalam paru-paru .
¢
Pita
suara
“Vocal Folds” adalah nama
modern untuk pita suara. Mereka terlihat seperti V-bentuk dan dapat biasanya
terbuka (untuk membiarkan udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru) atau
dekat (untuk perlindungan jalan napas dan produksi suara) di bawah kendali
kami.
Mereka ditutupi oleh
lapisan elastis yang lembut yang dapat bergetar pada kecepatan tinggi. Hal ini
menciptakan apa yang dikenal sebagai gelombang mukosa.
Produksi suara normal
memerlukan pita suara untuk memenuhi sepenuhnya di garis tengah (center). Air
bergegas melintasi mereka menyebabkan getaran pada sekitar 130 kali per detik
pada pria dan sekitar 180 kali per detik pada wanita.
Ini getaran frekuensi
yang lebih tinggi (getaran lebih cepat) mengapa suara perempuan memiliki
lapangan yang lebih tinggi daripada laki-laki.
¢
Diafragma
Diafragma
adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam alatalat pernafasan,
sehingga yaitu semua kegiatan manusia pasti memanfaatkan bagan tubuh yang satu
ini. sebenarnya apa itu diafragma? Diafragma itu sendiri adalah lembaran otot –
otot intern yang meluas pada bagian bawah tulang rusuk. Secara teknis,
diafragma adalah otot-otot berupa lembaran otot yang merupakan pembatas atau
pemisah antara rongga dada dengan rongga perut.
Sebenarnya
ada beberapa jenis diafragma, yaitu :
Diafragma
thoraks
Diafragma
urogenital
Diafragma
panggul
Diafragma
gendang telinga dan iris mata.
apapun
kegiatan yang menggunakan pernapasa,
¢
Epiglottis
Ø
Epiglotis merupakan susunan tulangrawan yang terletak dibelakang
lidah dan terletak di depan laring (kotak suara). Epiglotis biasanya
memiliki konformasi menghadap atas agar udara dapat masuk ke dalam jalur
selanjutnya. Bila terjadi proses
menelan makanan, epiglotis akan menghadap kebawah untuk menutup jalur kepada
kotak suara, mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea
Ø
Epiglotis memiliki bentuk seperti daun yang tersusun
atas tulang rawan, menempel pada batangnya hingga ke bagian posterior dari tulang rawan tiroid dan memproyeksikan
secara posterosuperior dari tempat menempelnya hingga kepada tulang rawan
tiroid. Penempelan ini dapat
terjadi karena ligamentiro-epiglotik pada lini tengah sekitar
jalur tengah antara laring dengan tiroid bagian inferior. Bagian atas epiglotis
adalah dibelakang bagian faringeal lidah.
Ø
Pada saat
proses mencerna makanan, pusat menelan akan menghentikan pusat pernafasan yang
keduanya terdapat pada otak. Uvula akan terangkat
sehingga mencegah makanan masuk ke dalam sistem pernafasan. Lidah akan mencegah
makanan yang masuk kembali lagi ke dalam rongga mulut. Epiglotis ditekan
menutupi glotis agar makanan tidak masuk ke dalam sistem pernafasan.
KESIMPULAN
ü
Sistem pernapasan pada manusia meliputi
berbagai organ pernapasan. Jalur pernapasan pada manusia yaitu rongga
hidung => faring (rongga tekak) => laring => trakea (batang tenggorok)
=> bronkus dan bronkiolus => epiglotis => paru-paru.
ü
Pernapasan dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot antar tulang rusuk. Pernapasan perut adalah pernapasan yang
melibatkan otot diafragma.
BAB 6 SELESAI
Baru tambahan
Pengertian
pernafasan
atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran
karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
Proses pernapasan manusia
Cobalah kamu tarik napas perlahan-lahan dan rasakan apa
yang terjadi. Saat kamu bernapas, kamu menghirup udara melalui hidung.
Udara yang kamu hirup mengandung oksigen dan juga gas-gas lain. Dari hidung, udara terus masuk ke tenggorokan, kemudian ke dalam
paru-paru.
Akhirnya, mengalir
udara akan sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran.
Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan
karbon dioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah alveolus
melalui proses difusi.
VENTILASI
1. Ventilasi merupakan proses pertukaran udara antara
atmosfer dengan alveoli.
Proses ini
terdiri dari inspirasi (masuknya udara ke paru-paru) dan ekspirasi (keluarnya
udara dari paru-paru).
Ventilasi
terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal, pada saat inspirasi
tekanan intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer sehingga udara dari
atmosfer akan terhisap ke dalam paru-paru.
Ventilasi dipengaruhi oleh :
1. Kadar oksigen pada atmosfer
2. Kebersihan jalan nafas
3. Daya recoil & complience (kembang kempis) dari paru-paru
4. Pusat pernafasan
1. Kadar oksigen pada atmosfer
2. Kebersihan jalan nafas
3. Daya recoil & complience (kembang kempis) dari paru-paru
4. Pusat pernafasan
Difusi
Difusi dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler paru. Proses difusi terjadi karena perbedaan tekanan, gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Salah satu ukuran difusi adalah tekanan parsial.
Difusi dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler paru. Proses difusi terjadi karena perbedaan tekanan, gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Salah satu ukuran difusi adalah tekanan parsial.
Difusi terjadi melalui membran respirasi yang
merupakan dinding alveolus yang sangat tipis dengan ketebalan rata-rata 0,5
mikron. Di dalamnya terdapat jalinan kapiler yang sangat banyak dengan diameter
8 angstrom. Dalam paru2 terdapat sekitar 300 juta alveoli dan bila dibentangkan
dindingnya maka luasnya mencapai 70 m2 pada orang dewasa normal.
Kapasitas difusi karbondioksida saat istirahat
adalah 400-450 ml/menit. Saat bekerja meningkat menjadi 1200-1500 ml/menit.
Difusi dipengaruhi oleh :
1. Ketebalan membran respirasi
2. Koefisien difusi
3. Luas permukaan membran respirasi*
4. Perbedaan tekanan parsial
1. Ketebalan membran respirasi
2. Koefisien difusi
3. Luas permukaan membran respirasi*
4. Perbedaan tekanan parsial
. Transportasi
Setelah difusi maka selanjutnya terjadi proses transportasi oksigen ke sel-sel yang membutuhkan melalui darah dan pengangkutan karbondioksida sebagai sisa metabolisme ke kapiler paru. Sekitar 97 - 98,5% Oksigen ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin,) sisanya larut dalam plasma. Sekitar 5- 7 % karbondioksida larut dalam plasma, 23 – 30% berikatan dengan Hb(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65 – 70% dalam bentuk HCO3 (ion bikarbonat).Saat istirahat, 5 ml oksigen ditransportasikan oleh 100 ml darah setiap menit. Jika curah jantung 5000 ml/menit maka jumlah oksigen yang diberikan ke jaringan sekitar 250 ml/menit. Saat olah raga berat dapat meningkat 15 – 20 kali lipat.
Setelah difusi maka selanjutnya terjadi proses transportasi oksigen ke sel-sel yang membutuhkan melalui darah dan pengangkutan karbondioksida sebagai sisa metabolisme ke kapiler paru. Sekitar 97 - 98,5% Oksigen ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin,) sisanya larut dalam plasma. Sekitar 5- 7 % karbondioksida larut dalam plasma, 23 – 30% berikatan dengan Hb(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65 – 70% dalam bentuk HCO3 (ion bikarbonat).Saat istirahat, 5 ml oksigen ditransportasikan oleh 100 ml darah setiap menit. Jika curah jantung 5000 ml/menit maka jumlah oksigen yang diberikan ke jaringan sekitar 250 ml/menit. Saat olah raga berat dapat meningkat 15 – 20 kali lipat.
Transportasi gas dipengaruhi oleh :
1. Cardiac Output
2. Jumlah eritrosit
3. Aktivitas
4. Hematokrit darah .
1. Cardiac Output
2. Jumlah eritrosit
3. Aktivitas
4. Hematokrit darah .
Komentar
Posting Komentar