Search

Beranda

Minggu, 30 Juli 2017

Rute kedatangan bangsa barat ke indonesia

    Daya tarik Indonesia memang telah ada sejak dulu, salah satu diantaranya adalah rempah-rempah. Bangsa barat berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mencari sumber rempah-rempah. Pada awalnya mereka hanya ingin melakukan perdagangan, namun karena sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah, niat berdagang berubah menjadi niat ingin berkuasa. Beberapa bangsa barat yang pernah mendatangi Nusantara antara lain Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Berikut adalah uraian singkat mengenai datangnya bangsa barat ke Indonesia.

    Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol dinyatakan sebagai pelopor dari pelayaran dan penjelajahan samudera, karena bangsa ini merupakan bangsa pertama yang melakukan penjelajahan samudera dan menemukan dunia baru sekaligus membuka jalan menemukan wilayah nusantara sebagai penghasil rempah-rempah. Dimulai dari ekspedisi Columbus(Spanyol), selanjutnya ekspedisi Vasco de Gama(Portugis). Hal ini disebabkan karena kemajuan bangsa Spanyol dan Portugis dalam teknologi yang mendukung mereka dalam melakukan penjelajahan samudera.
peta perjalanan bangsa barat
Rute Perjalanan Bangsa Barat ke Indonesia
No.
Bangsa
Rute Perjalanan
Tokoh
1.
Spanyol
Christophorus Columbus dari Lisbon berlayar kearah barat menyeberangi samudra Atlantik. Pada tahun 1492 berhasil menemukan benua Amerika. Pada tahun 1519 dilanjutkan Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano dengan menempuh rute yang pernah dilalui oleh Christophorus Columbus. Pada tahun 1521 sampai dikepulauan Massava (sekarang Filipina). Setelah Ferdinand Magelhaens meninggal, pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano dari Filipina menuju arah selatan, maka sampailah dikepulauan Maluku tahun 1522 masehi.
Christophorus Columbus, Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano
2.
Portugis
Rute pejelajahan samudra yang ditempuh oleh bangsa Portugis dimulai dari kota Lisabon (1486 dan 1497 ), menyusuri pantai barat Afrika, semenanjung Harapan, pantai timur Afrika berlayar kearah timur menuju ke Calicut (India) pada tahun 1498 masehi. Di India Vasco da Gama mendirikan kantor dagang. Kemudian pada tahun 1511 Alfonso d’Albuquerque yang menggantikan Vasco da Gama berhasil menguasai selat Malaka. Setelah menguasai Malaka, bangsa Portugis melanjutkan pelayarannya kearah timur menuju Indonesia. Pada tahun 1512 masehi berhasil menanamkan pengaruhnya di Maluku.
Vasco da Gama, Alfonso d’Albuquerque
3.
Belanda
Tahun 1595 masehi Cornelis de Houtman, menempuh jalur pelayaran bangsa Portugis. Setelah melewati semenanjung Harapan, samudra Hindia dan selat Malaka, rombongan Cornelis de Houtman sampai di pelabuhan Banten pada tahun 1596 masehi. Dari Banten Cornelis de Houtman melanjutkan pelayarannya kearah Indonesia bagian timur, untuk memperoleh rempah-rempah. Mereka singgah di Madura, Bali, kemudian berlayar kearah utara sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun 1598 masehi.
Cornelis de Houtman


Bangsa-bangsa Barat yang ke Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Dari Lisbon, Portugis pada tahun 1486 Bartolomeo Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Perjalanan selanjutnya Portugis mencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya memasuki wilayah Nusantara. Pada tahun 1512 bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku.

2) Kedatangan Bangsa Spanyol di Maluku
Pertama tama Bangsa Spanyol masuk ke Filipina melalui Ferdinand Magellan,  Magellan meninggal dalam pertempuran di Philiphina. Perjalanan dilanjutkan oleh Kapten Sebastian del Cano, dan berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521. Para pelaut pelaut Spanyol berlabuh ke Tidore.

Kedatangan pelaut Spanyol tersebut di sambut baik oleh Kesultanan Tidore yang sedang bersaing dengan Ternate yang sudah terlebih dahulu bersekutu dengan Bangsa Portugis. Perselisihan diakhiri dengan perjanjian Saragosa yang isinya : keturunan Portugis disebelah barat garis Saragosa dan Spanyol di sebelah timur garis Saragosa.

3) Ekspedisi Bangsa Inggris
Persekutuan dagang EIC (East Indian Company) sebagai gabungan dari para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di kepulauan Nusantara, namun pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/ Asia Selatan dan Asia Timur.

4) Kedatangan Bangsa Belanda di Jakarta
Jakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi markas VOC di Indonesia. Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman, memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595 armada mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Tahun 1596 armada Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.

Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan tidak sehat, maka pada tahun 1602 didirikan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.

Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia di atas menandai era penjajahan bangsa Indonesia. Satu demi satu daerah di Indonesia dikuasai bangsa asing. Penjajahan telah menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia.

Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

 Latar belakang kedatanagn bangsa Barat ke Indonesia

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatar belakangi oleh peristiwa jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453). Di mana Konstantinopel merupakan pusat perdagangan Internasional  bagi bangsa Barat. Selain jatuhnya Konstantinopel, serangkaian penemuan teknologi juga merupakan factor penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan Nusantara. Dan juga semangat dan dorongan untuk melanjutkan perang Salib juga ikut mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.
Akibat dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, rempah-rempah yang merupakan salah satu komodoti yang dijual dalam perdagangan tersebut  menjadi sulit didapatkan, karena akses untuk mendapatkan rempah-rempah yang murah di Laut Tengah menjadi tertutup. Sedangkan harga rempah-rempah melambung tinggi di pasar Eropa. Hal tersebut mengakibatkan keinginan untuk mencari daerah yang menghasilkan rempah-rempah ke timur. Upaya tersebut mendapatkan dukungan dan partisipasi dari pemerintah dan ilmuan. Portugis dan Spanyol merupakan pelopor petualangan, pelayaran dan penjelajahan samudera untuk menemukan dunia baru di timur. Dan portugis juga merupakan pembuka jalan menemukan Kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian disusul Belanda dan Inggris. Tujuan mereka datang ke timur tidak semata-mata untuk mencari keuntungan melalui perdagangan  rempah-rempah, tetapi juga mempunyai tujuan yang lain, yaitu  :
a.       Gold          : Mencari kekayaan dan keuntungan
b.      Glory        : Memburu kejayaan, mencari kekuasaan
c.       Gospel      : Menjalankan tugas suci unyuk menyebarkan agama nasrani

b.      Jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
Jalur yang dilalui oleh bangsa Barat untuk menemukan  rempah-rempah adalah dengan menggunakan jalur laut. Hal itu dikarenakan dengan kapal mereka dapat membawa rempah-rempah ataupun barang lainnya dalam jumlah besar, selain itu juga adanya peralatan yang mendukung seperti kompas, peta, dan lainnya.
Adapun proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia adalah sebagai brikut :
a.         Spanyol
Orang Spanyol merupakan pelopor dalam pelopor pelayaran dan penjelajahan samudra untuk menemukan dunia baru. Setelah Christoper Columbus berhasil menemukan benua Amerika pada pelayaran pertamanya pada tahun 1492. Setelah berhasil menemukan tmpat baru yang dinamakan benua Amerika, rombongan Columbus kembali ke Spanyol untuk melapor. Keberhasilan Columbus dalam menemukan dunia baru, mendorong para pelaut lain untuk melanjutkan penjelajahn ke samudra timur dan menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin oleh Magellan disertai oleh seorang kapten kapal yang bernama Yan Sebastian del Cano. Magellan mengambil jalur yang telah dilalui oleh Columbus. Setelah terus berlayar Magellan dan rombongan mendarat di ujung selatan benua Amerika yang kemudia tempat tersebut dinamakan Selat Magellan.
Melalui selat ini Magellan dan ro,bogan terus berlayar meninggalkan Samudra Atlantik menuju Samudera Pasifik. Setelah sekitar 3 bulan berlayar Magellan dan rombongan mendarat di Pulau Guam pada tahun 1521. Kemudian melanjutkan penjelajahannya dan menemukan Kepulauan Massava ( Filipina ) yang kemudian menyatakan bahwa daerah tersebut merupakan daerah koloni Spanyol. Karena tindakannya itulah Magellan dan rombongan mendapatkan perlawanan dari rakyan Mactan dan akhirnya Magellan terbunuh dalam peperangan tersebut.
Rombongan yang selamat dalam pertempuran tersebut melarikan diri dan kemudian oleh del Cano dipimpin bergerak ke arah selatan dan menemukan Kepulauan Maluku. Di Maluku mereka memenuhi kapal dengan rempah-rempah kemudian kembali ke Spanyol lagi melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
b.        Portugis
Berita Columbus berhasil menemukan daerah baru membuat Raja Portugis penasaran dan mengutus pelaut ulung Portugus benrnama Vasco da Gama untuk melakukan ekspedisi meenjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Vasco da Gama mencari jalan lain agar lebih cepat menuju Tanah Hindia. Sebelum Vasco da Gama diperintahkan oleh Raja Portugis, sudah ada pelaut lain yang melakaukan pelayaran yaitu Bartholomeus Diaz. Ia melakukan pelayaran mncari daerah timur dengan menelusuri pantai barat Afrika, hingga pada tahun 1488 karena serangan ombak yang besar terpaksa Bartholomeus Diaz dan rombongan mendarat di ujung Selatan Benua Afrika, yang kemudian tempat tersebut diberi nama Tanjung Harapan. Bartholomeus Diaz tidak melanjutkan pelayaran melainkan bertolak kembali ke negaranya.
Pada tahun 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon dan memulai penjelajahan mengikuti rute yang telah dilalui oleh Bartholomeus Diaz. Atas petunjuk dari pelaut bangsa Moor yang telah ia sewa, setelah singgah di Tanjung Harapan ia dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan melalui pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Samudra Hindia. Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama berhasil mendarat di Kalikut dan Goa di pantai barat India. Di daerah Goa mereka bahkan berhasil mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng. Atas keberhasilannya ini Vasco da Gama diangkat sebagai penguasa Goa oleh Raja Portugis.
Setelah beberapat tahun tinggal di India mereka menyadari bahwa Inidia bukan daerah penghasil rempah-rempah. Karena hal tersebut, dipersipakan ekspedisi selanjutnya yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Hingga pada tahun 1511 mereka berhasil mendarat di Malaka dan berhasil menguasai perdagangan di wilayah Malaka.
c.         Belanda
Mendengar keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menemukan daerah  penghasil renpah-rempah, pada tahun 1594 Barents mencoba berlayar ke dunia timur. Namun Barents tidak begitu mengenal medan sehingga ia gagal melanjutkan perjalanan karena kapalnya terjepit es. Ia berusaha untuk kembali ke negaranya namun di tengah perjalanan ia meninggal.
Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yaitu Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai pelayaran. Cornelis de Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa dilewati pelaut-pelaut Portugis. Hingga pada tahun 1596 Cornelis de Houtman dan armadanya berhasil mendarat di Kepualaun Nusantara yaitu di Banten. Awalnya orang-orang Banten menerima baik Cornelis dan rombongan karena niatnya untuk berdagang. Namun semakin lama mereka semakin memaksakan kehendaknya dan hal itu dirasa tidak baik oleh masyarakat Banten. Karena hal tersebut Cornelis dan rombongan diusir dari Banten dan kembali lagi ke Belanda.
Ekspedisi selanjutnya dilakukan pada tahun 1598 yang dipimpin oleh van Heemskerck yang juga mendarat di Banten. Van Heemskerck bersikap lebih hati-hati sehingga diterima rakyat Banhten lagi. Selama ia di Banten , armada-armada yang lain berdatangan ke Indonesia dan berlayar ke arah timur dan singgah di Tuban kemudian di Maluku. Di bawah pimpinan Jacob Van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599. Pelayaran dan perdagangan orang Belanda di Maluku mendapatkan keuntungan yang berlipat, sehingga banyak kapal-kapal tang berlayar menuju Maluku.
d.        Inggris
Setelah Portugis berhasil menemukan kepulauan Maluku, perdagangan rempah-rempah semakin meluas. Dalam waktu singkat Lisabon berhasil menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Barat. Dalam keadaan ini, Inggris mendapatkan keuntungan yang tinggi, karena mendapat rempah-rempah secara bebas dan relative murah di Lisabon. Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis, maka Inggris semakin sulit mendapatkan rempah-rempah di pasar Lisabon. Oleh karena itu mereka mulai mencari rempah-rempah ke daerah timur sendiri. Pelayaranpun dimulai hingga pada akhirnya pada tahun 1600 mereka singgah di India dan mendirikan kongsi dagang yang diberi nama EIC ( East India Company ). Dari India mereka melanjutkan pelayaran dan mendarat di kepulauan Nusantara. Bahkan pada tahun 1811 Inggris dapat menguasi Tanah Hindia.
c.       Faktor yang menyebabkan Indonesia mudah dijajah
Adapun factor-faktor yang menyebabkan Indonesia mudah dijajah adalah sebagai berikut :
a.       Masyarakat Indonesia yang cenderung ramah dan terbuka terhadap kedatangan orang Barat.
b.      Adanya politik adu domba yang dilakukan oleh pihak asing.
c.       Rendahnya kualitas sumber daya manusia pada saat itu.

Makna Kolonialisme dan Imperialisme

Makna Kolonialisme dan Imperialisme
Halo. Sebelumnya saya udah menjelaskan tentang Penjelajahan Samudera mulai dari apa itu Penjelajahan Samudera, Apa latar belakangnya, Siapa aja yang terlibat, Gimana kejadiannya, dan lain lain. Nah ternyata Penjelajahan Samudera itu merupakan tonggak awal dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di permukaan bumi ini. Sepertinya kita sering mendengar tentang kolonialisme dan imperialisme. Tapi sebenernya artinya apaansih? Kok selalu berdampingan? Nah sekarang saya bakal jelasin makna dari Kolonialisme dan Imperialisme.
Yang pertama apasih makna dari kolonialisme? Secara etimologi (bahasa), Kolonialisme berasal dari kata colonus atau colonia yang berarti menguasai. Sehingga dapat dikatakan bahwa kolonialisme bermakna suatu usaha yang dilakukan oleh suatu bangsa untuk menguasai bangsa yang lain di luar dari wilayahnya sendiri.
Terus, apa makna dari Imperialisme? Secara etimologi kata Imperialisme berasal dari kata “imperare” yang berarti memerintah. Jadi, pengertian dari imperialisme yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh suatu bangsa untuk memerintah bangsa lain di luar dari wilayahnya sendiri. Adapunhak untuk memerintah (imperare) disebut “imperium”. Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut “imperator”. Lazimnya yang diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negaranegara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang. Namun, kata imperialisme tidak hanya bermakna tindakan seorang raja untuk merebut daerah kekuasaan lain. Saat ini kata Imperialisme telah mengalami perluasan makna sehingga tidak hanya merujuk kepada imperialisme yang terlihat jelas. Saat ini Imperialisme dapat bermakna sebagai politik untuk menguasai seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. “Menguasai” disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri.
Jadinya dapat dibedakan artinya kan? Kalau Kolonialisme itu menguasai bangsa lain secara fisik (merebut tanah) tapi kalau Imperialisme itu menguasai bangsa lain dengan memengaruhinya dengan budaya, kultur, kebiasaan ataupun adatnya.
Lalu kenapa sering disebut secara bersamaan antara Kolonialisme dan Imperialisme? Karena jika suatu bangsa melakukan kolonialisme maka sudah pasti bangsa tersebut melakukan imperialisme baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sabtu, 29 Juli 2017

Sistem Pelayanan Kesehatan

TEORI SISTEM DALAM PELAYANAN KESEHATAN
    Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Keberhasilan system pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai komponen  yang masuk dalam pelayanan kesehatan diantara perawat, dokter, atau tim kesehatan lain yang satu dengan yang lain saling menunjang. Sistem ini akan memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang efektif dengan melihat nilai-nilai yang ada dimasyarakat. Dalam pelayanan keperawatan yang merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan, para perawat diharapkan juga dapat memberikan pelayanan secara berkualitas.
TEORI SISTEM
    Dalam mempelajari system, maka terlebih dahulu harus memahami teori tentang system akan memudahkan dalam memecahkan persoalan yang ada da;lam system. Sistem tersebut terdiri dari subsistem yang membentuk sebuah system yang antara yang satu dengan yang lainnya harus saling mempengaruhi.
    Dalam teori system disebutkan bahwa system itu terbentuk dari subsistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Bagian tersebut terdiri dari input, proses, output, dampak, umpan balik dan lingkungan yang semuanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Input
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistam, seperti system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa potensi masyarakat, tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan lain-lain.
Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan sebuah hasil yang diharapkan  dari system tersebut, sebahaimana contoh dalam system pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam pelayanan kasehatan.
Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses , dalam system pelayanan kesehatan hasilnya dapat berupa pelayanan kesehatan berkualitas, efektif, dan efisien serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien cepat sembuh dan sehat optimal.
Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari system, yang terjadi relative lama waktunya. Setelah hasil dicapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan , maka dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.
Umpan balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah system yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik dalam system pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat menjadikan input yang selalu meningkat.
Lingkungan
Lingkungan disini adalah semua keadaan diluar system tetapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan strategis, atau situasi kondisi social yang ada di masyarakat seperti institusi di luar pelayanan masyarakat.

TINGKAT  PELAYANAN KESEHATAN
    Tingkat pelayanan kesehatan merupakan bagian dari system pelatanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Melalui tingkat pelayanan kesehatan akan dapat diketahui kebutuhan dasar manusia tentang kesehatan. Diantara pelayanan kesehatan dalam system pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
·        Health  promotion
    Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan.
·        Specific protection (Perlindungan khusus)
    Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang akan menyebabkan penurunan sttus kesehatan, atau bentuk perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertentu, ancaman kesehatan, yang termasuk dalam tingkat pelayanan kesehatan ini adalah pemberian imunisasi yang digunakan untuk perlindungan pada penyakit tertentu seperti imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, campak, dan lain-lain.
·        Early diagnosis and promt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera)
    Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk kedalam tingkat dimulainya atau ditimbulnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit shingga tidak terjadi penyebaran. Bentuk tingkat pelayanan kesehatan ini dapat berupa kegiatan dalam rangka survey pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat, survey penyaringan kasus serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.
·        Disability limitation (pembatasan cacat)
    Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. Tingkat ini dilaksanakan pada kasus atau penyakit yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat di lakukan dapat berupa perawatam untuk menghentikan  penyakit, mencegah komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan mencegah kematian.
·        Rehabilitation (rehabilitasi)
    Tingkat pelayanan ini di laksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Sering pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana program latihan-latihan yang diberikan pada pasien., kemudian memberikan fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan masyarakat mau menerima dengan senang hati karina kesadaran yang dimilikinya.

 LEMBAGA PELAYANAN KESEHATAN
Lembaga pelayanan kesehatan merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam rangka meningkatkan status kesehatan. Tempat pelayanan kesehatan ini sangat bervariasi berdasarkan tujuan pemberian pelayanan kesehatan. Tempat pelayanan kesehatan dapat berupa rawat jalan, institusi kesehatan, community based agency, dan hospice.
Rawat Jalan
Lembaga pelayanan kesehatan ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan diagnosis dan pengobatan pada penyakit yang akut atau mendadak dan kronis yang dimungkinkan tidak terjadi rawat inap. Lembaga ini dapat dilaksanakan pada klinik-klinik kesehatan, seperti klinik dokter spesialis, klinik keperawatan spesialis dan lain-lain.

Institusi
Institusi merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup dalam memberikan berbagai tingkat pelayanan kesehatan, pusat rehabilitasi, dan lain-lain.

Hospice
Lembaga ini bertujuan memberikan pelayan kesehatan yang difokuskan kepada klien yang sakit terminal agar lebih tenang dan dapat melewati masa-masa terminalnya dengan tenang. Lembaga ini biasanya digunakan dalam home care.

Community Based Agency
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien pada keluarganya sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek perawatan keluarga dan lain-lain.

UPAYA KESEHATAN
Promotif
suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Contoh upaya promotif adalah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

Preventif
merupakan upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit. Sasarannya adalah kelompok dengan resiko lebih tinggi.

Kuratif
suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin

Rehabilitasi
adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat, semaksimalnya sesuai dengan kemampuannya
LINGKUP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
    Dalam system pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan dokter, pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Dokter merupakan subsistem dari pelayanan kesehatan. Subsistem pelayanan kesehatan tersebut memiliki tujuan masing-masing dengan tadak meninggalkan tujuan umum dari pelayanan kesehatan.
Dalam pelayanan kesehatan terdapat tiga bentuk yaitu, primary health care, (pelayanan kesehatan tingkat pertama),secondary care (pelayanan kesehatan tingkat kedua), dan tertiary health services (pelayanan kesehatan tingkat ketiga)
1. Primary health care ( pelayanan kesehatan tingkat pertama )
Pelayanan kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada masyarakat yang memiliki masalah ringan atau  masyarakat  sehat inin mendapatkan peningkatan kesehatan agar menjadi optimal dan sejahtera sehimga sifat pelayanan kesehatan adalah layanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan ini dapat dilaksanakan oleh puskesmas atau balai kesehatan masyarakat dll.
2. Secondary health care ( pelayanan kesehatan tingkat kedua )
Bentuk pelayanan kesehatan ini diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan dirumah sakit dan tersedia tenaga spesialis atau sejenisya.
3.Tritiary healt service ( pelayanan kesehatan tingkat ketiga )
Tingkat pelayanan keehatan ini diguakan apabila tingkat pertama dan kedua tidak lagi digunakan. Pelayanan ini membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli atau spesialis dan sebagai rujukan utama seperti rumah sakit A atau B.
   

Pengantar Anatomi Fisiologi


PENGANTAR ANFIS (BAB 1)
ANATOMI
*  BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU,
          * ANA : BAGIAN, MEMISAHKAN
          * TOMI (TOMIE) : IRIS/ POTONG
Ø  ANATOMI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI BENTUK DAN SUSUNAN TUBUH BAIK SECARA KESELURUHAN MAUPUN BAGIAN-BAGIAN SERTA HUBUNGAN ALAT TUBUH YANG SATU DENGAN YANG LAIN
Ø  ILMU URAI YANG MEMPELAJARI SUSUNAN TUBUH DAN HUBUNGAN BAGIAN - BAGIANNYA SATU SAMA LAIN.
FISIOLOGI
Ø  BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU :
          * FISI (PHYSIS) : ALAM/ CARA KERJA
          * LOGOS (LOGI) : ILMU PENGETAHUAN
Ø  FISIOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI FAAL ATAU PEKERJAAN DARI TIAP-TIAP JARINGAN TUBUH ATAU BAGIAN DARI ALAT-ALAT TUBUH DAN SEBAGAINYA
Ø  FISIOLOGI MEMPELAJARI FUNGSI ATAU KERJA TUBUH MANUSIA DALAM KEADAAN NORMAL.
ANATOMI-FISIOLOGI
Ø  ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI TENTANG SUSUNAN ATAU POTONGAN TUBUH DAN BAGAIMANA ALAT TUBUH TERSEBUT BEKERJA.

“STRUKTUR TUBUH MANUSIA”
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA)
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI YANG SAMA)
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS)
SISTEM
(SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
SEL
n  Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
®Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
n  oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau  protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
n  mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
n  setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan   disekitarnya
n  hampir semua sel mempunyai  kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
® Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh  manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus).
® Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
JARINGAN
n  Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.
* Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
      
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
          Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
ORGAN / SISTEM
n  Sistemkardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
n  Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut, dan usus
n  Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
n  Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit
n  Sistemintegumen: kulit, rambut
n  Sistemlimfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah
n  Sistemotot: menggerakkan tubuh
n  Sistemsaraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS. OTONOM)
n  Sistemreproduksi: organ seks
n  Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
n  Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
n  Sistemurin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
n  Fleksi dan ekstensi
       Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
n  Adduksi dan abduksi
       Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
n  Elevasi dan depresi
       Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi).



n  Inversi dan eversi
       Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
n  Supinasi dan pronasi
       Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja
n  Endorotasi dan eksorotasi
       Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
ISTILAH LOKASI ANATOMI
n  Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
n  Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
n  Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
n  Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
n  Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).

ARAH DAN BIDANG ANATOMI
n  Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala. Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
n  Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
n  Anterior (=depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
n  Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
n  Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan. Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
n  Profunda: lebih jauh dari permukaan.  Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
n  Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median. Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
n  Lateral (=luar): menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
n  Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
n  Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
Ø  ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH AHLI FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN PENGATURAN KONDISI-KONDISI STATIS ATAU KONSTAN DALM LINGKUNGAN DALAM SEMUA ORGAN DAN JARINGAN TUBUH BERFUNGSI UNTUK MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI-KONDISI YANG TETAP INI
Ø  SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL SATU DENGAN YANG LAIN
Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN YANG DIPAKAI OLEH SEL.
       ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI
n  OSTEOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)
n  ARTHROLOGI /  (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)
n  MIOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)
n  NEUROLOGI / (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)
n  KARDIOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)
n  GASTROLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)
n  OFTALMOLOGI/  (ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA
n  UROLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN & REPRODUKSI)
n  DERMATOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)
n  SPLANKHOLOGI/ (ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)

BAB 1 SELESAI

KONSEP ANATOMI FISIOLOGI
  Anatomi berasal dari bahasa Yunani
  Ana à memisah-misahkan / mengurai
  Tomos à memotong-motong
  Anatomi :
  ilmu mempelajari struktur tubuh/ susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain.
  Fisiologi :
  Ilmu yang mempelajari faal, fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.
  Fisiologi didasarkan pada fungsi seluler dan molekuler tubuh dan berhubungan dengan ilmu dasar fisika dan kimia.
Cabang ilmu anatomi :
  Anatomi makroskopis : Ilmu yang mempelajari susunan alat-alat tubuh dengan jalan memotong dan memisahkan bagian-bagian tubuh.
  Anatomi mikroskopis : Ilmu yang mempelajari susunan alat-alat tubuh dengan menggunakan kaca pembesar/ mikroskop.
  Anatomi Sistemik : Ilmu yang mempelajari tentang tiap-tiap sistem yang terdapat dalam tubuh.
  Anatomi regional : Ilmu yang mempelajari letak alat-alat tubuh satu dengan yang lainnya.
  Anatomi perkembangan (embriologi) : Ilmu yang mempelajari perubahan yang terdapat pada sel mulai dari kehamilan sampai anak lahir.
  Anatomi permukaan : Ilmu yang mempelajari tentang letak alat-alat dalam tubuh yang diproyeksikan ke luar tubuh.
  Anatomi Perbandingan : Ilmu yang berhubungan dengan persamaan dan perbedaan antara susunan tubuh manusia dan makhluk yang lebih rendah/ binatang.
  Anatomi radiologi : Ilmu yang mempelajari ukuran tubuh manusia yang berbeda antara satu bangsa dengan bangsa lain.
Ø Ilmu yang mempelajari struktur tubuh tertentu
*      Artrologi ; Ilmu yang mempelajari tentang sendi
*      Dermatologi ; Ilmu yang mempelajari tentang kulit
*      Gastrologi ; Ilmu yang mempelajari tentang saluran cerna (lambung dan usus)
*      Kardiologi ; Ilmu yang mempelajari tentang jantung
*      Miologi ; Ilmu yang mempelajari tentang otot
*      Neurologi ; Ilmu yang mempelajari tentang persarafan
*      Oftalmologi ; Ilmu yang mempelajari tentang mata
*      Osteologi ; Ilmu yang mempelajari tentang tulang
*     Urologi ; Ilmu yang mempelajari tentang saluran kemih dan reproduksi.
Struktur tubuh manusia
  Sel adalah suatu unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
  Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang pekerjaannya tersusun menjadi satu dan mempunyai fungsi tertentu
  Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu dalam tubuh manusia
  Sistem organ adalah kumpulan berbagai organ yang bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Bidang tubuh
*       Medial : Bidang tengah, yang membagi tubuh menjadi dua bagian yang hampir sama.
*       Bidang sagital : membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri/ bidang yang sejajar dengan median.
*       Bidang frontal/koronal : membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang / tegak lurus dgn bidang sagital.
*       Bidang transversal : membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah/ bidang melintang tegak lurus pada arah panjang badan.
*     Bangun yang menonjol
  Epikondilus : Benjolan buku tulang yang bukan persendian
  Kondilus : Buku tulang(tonjolan bulat di ujung tulang) merupakan bagian dari sendi
  Krista : Penonjolan berbentuk garis yang lebar (tepi tulang) terdapat diantara dua buah tulang
  Linea : Penonjolan tulang berbentuk garis yang rata
  Pekton : Pinggir atau balung
  Prosesus : Taju (penonjolan tulang) yang agak tajam
  Tuberkulum :  Penonjolan tulang berbentuk bulat kecil
  Tuberositas :  Penonjolan tulang berbentuk bulat besar
*     Bangun lengkung
ü  Fossa : Lekuk tulang yang luas pada permukaan tulang
ü  Fossula : Lekuk tulang yang kecil pada permukaan tulang
ü  Fovea : Lekuk tulang yang agak rata
ü  Foveola : Lekuk kecil yang agak rata pada tulang
ü  Insisura : Takik berbentuk huruf  V
ü  Sulkus : Alur/celah yang memanjang terdapat pada tulang
*     Lubang, saluran, ruangan
·         Apertura : Pintu atau bolongan
·         Duktus : Lubang atau buluh
·         Fissura : Celah atau retak
·         Foramen : Lubang bulat tempat pembuluh darah dan saraf
·         Kanalis : Lubang berbentuk saluran
·         Kavum : Rongga atau ruangan
·         Meatus : Liang atau pintu saluran
·         Sellula : Ruang kecil
*     Arah / kedudukan bagian tubuh
·         Anterior (=depan) / ventralis : bagian depan tubuh
o   Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
·         Posterior (=belakang) /dorsalis : Ke arah belakang
o   Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk
·         Superior (=atas) / kranial : Ke arah atas tubuh yg berdiri
o   Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
·         Inferior (=bawah) / kaudal : bagian tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh.
o   Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
·         Medial : bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan grs imajiner tubuh/garis median/ Ke arah tengah menuju bidang median.
o   Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
·         Lateral : mengarah ke samping, menjauhi garis imajiner tubuh
o   Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
·         Proksimal : mengacu pada bagian suatu struktur yg mendekati garis tengah tubuh.
o   Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
·         Distal : mengacu pada bagian suatu struktur yang menjauhi grs tengah tubuh/ Lebih dekat dengan ujung anggota.
o   Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
·         Superfisial : setiap bagian yang dekat dengan permukaan tubuh.
o   Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
·         Internal : bagian yang terletak di dalam tubuh
·         Longitudinal : Membujur/ke arah ukuran panjang
·         Perifer : Menuju permukaan tubuh
·         Plantar : Ke arah telapak kaki
·         Radialis :  Sebelah arah tulang pengumpil
·         Transversal : Melintang
·         Ulnarus :  Sebelah arah tulang hasta
·         Volaris : Ke arah telapak tangan
Regio / bagian tubuh
  Epigastrik : Daerah ulu hati, bagian tengah atas perut
  Hipogastrika : Bagian bawah perut
  Hipokondrial dekstra : Daerah samping atas perut sebelah kanan
  Hipokondrial sinistra : daerah samping atas perut sebelah kiri
  Ileum dekstra : Daerah tulang usus kanan
  Ileum sinistra : Daerah tulang usus kiri
  Lumbal dekstra :  Pinggang kanan
  Lumbal sinistra :  Pinggang kiri
  Umbilikus :  Pusar
Arah pergerakan
  Abduksio : Menjauhkan dari tubuh
  Adduksio : Mendekat/menuju tubuh
  Ekstensio : Meluruskan kembali
  Fleksio : Melipat atau membengkokkan
  Rotasio : Gerakan paksi atau memutar
  Sirkumduksio : Gerakan sirkuler
Istilah yang sering dipakai lainnya
  Ekstremitas : Anggota gerak                                        
  Abdomen : Rongga Perut  
  Torak : Rongga Dada
  Pelvis :  Rongga Panggul
  Mantis :  Tangan
  Pedis :  Kaki  
  Volarmanus : Telapak Tangan
  Planta Pedis :  Telapak Kaki
  Superfisial : Sebelah Luar
  Prufunda :  Sebelah Dalam
  Ante Brakhii : Lengan Bawah                                       
  Brakhium : Lengan Atas
  Femoris : Tungkai Atas
  Kruris : Tungkai Bawah
  Internus : Bagian Dalam
  Eksternus : Bagian Luar    
  Kaput : Kepala
  Kauda : Ekor
  Kolum : Leher
  Korpus : Badan
  Breve : Pendek                                                           
  Longus :  Panjang
  Dekstra : Bagian kanan                                               
  Sinistra :  Bagian kiri
  Rekta :  Lurus
  Oblikus :  Miring
  Magna :  Besar
  Minima :  Kecil  
  Trunkus : batang badan
   Falangus : Jari-jari/Ruas Jari                    
PEREDARAN DARAH (BAB 2)
Fungsi Darah
         Fungsi darah adalah :
         Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
         Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
         Mengangkut karbondioksida ke paru-paru
         Mengedarkan hormon
Eritrosit
         Eritrosit merupakan bagian utama dari darah.
         Jumlahnya pada pria dewasa sekitar 5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc.
         Bentuknya bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin(Hb).
         Umur eritrosit 120 hari. Setelah itu akan dihancurkan di hati.
         Penyakit kekurangan eritrosit adalah anemia.
Leukosit
         Leukosit berinti, bahkan pada basofil, netrofil, dan eosinofil intinya lebih dari 1 lobus sehingga disebut polimorfphonuclear (PMN), sedang monosit dan limfosit berinti satu lobus.
         Pada orang dewasa terdapat 5000- 10000/cc.
         Leukosit bersifat fagosit (pemakan) benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh.
         Penyakit kekurangan leukosit adalah leukopenia.sedangkan penyakit kelebihan leukosit adalah leukemia.
Trombisit
         Trombosit disebut juga sel darah pembeku, jumlahnya pada orang dewasa kira-kira 200.000-500.000/cc.
         Di dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor pembekuan (hemostasis), diantaranya adalah faktor VIII (antiheamophillic factor).
         Penyakit kekurangan trombosit adalah hemofilia.
Plasma Darah
         Plasma darah terdiri dari cairan dan protein darah:  albumin, globulin, dan fibrinogen.
         Cairan darah yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut serum darah.
         Protein globulin merupakan penyusun antibodi yang melawan benda asing (antigen). Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen.
         Macam-macam antibodi berdasarkan cara kerja nya:
         1. antibodi yang menggumpalkan antigen presipitin
         2. antibodi yang menguraikan antigen lisin
         3. antibodi yang menawarkan racun antitoksin
Pembekuan Darah
         Trombosit yang menyentuh permukaan luka yang kasar akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase (tromboplastin).
*     Pembuluh Darah
         Pembuluh DarahArteri (nadi)
         Pembuluh DarahVena (balik)


Adalah semua pembuluh darahyang
arahnya meninggalkan jantung                                                                                               
Struktur dari dalam ke luar:
  1. Endotelium
  2. Membran Basal
  3. Jaringan Elastis
  4. Jaringan Otot Polos
  5. Jaringan Elastis
  6. Jaringan Konektif (penghubung)
         Dinding otot pembuluh nadilebihtebal, kuat, dan bersifatelastis
         Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
         Darah yang keluar dari jantung melalui 2 pembuluh nadi yaitu:
a.  Arteri pulmonalis, membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru
b.  Aorta, membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh

Pembuluh Balik (Vena)
      Adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung
       Struktur dari dalam ke luar:
    1. Katup
    2. Endotelium
    3. Membran basal
    4. Jaringan otot polos
    5. Jaringan Konektif
  1. Disepanjang pembuluh terdapat banyak katup (valvula semi lunaris) yang menyebabkan darah mengalir ke satu arah
  2. Secara garis besar dibagi atas 2, yaitu
    1. Vena Pulmonalis, membawa darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri jantung
    2. Vena Kava, membawa darah kaya CO2 dari tubuh menuju serambi kanan jantung. Terdiri atas:
       1. Vena Kava Superior:  dari tubuh bagian atas
       2. Vena Kava Inferior:  dari tubuh bagian bawah
         Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
         Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
         Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
Kapilari darah
         Kapilari darah ialah saluran darah yang terkecil sekali.
         Kapilari darah menghubungkan arteriol kepada venul.
         Dinding kapilari darah hanya setebal satu sel.
         Dinding-dindingnya yang tipismemudahkan resapan bahan-bahan berlangsung dengan cepat.





BAB 2 SELESAI

KEBUTUHAN NUTRISI (BAB 3)
Susunan saluran pencernaan :
1.    Mulut
      Gigi
      lidah
2.    Faring(tekak)
3.    Esofagus(kerongkogan)
4.    Ventrrikulus(lambung)
5.    Usus halus
      Duodenum(usus 12 jari)
      Jejenum
      Ileum
6.    Usus besar
      Sekum
      Kolon asendens
      Kolom transversum
      Kolon desendens
      Kolon sigmoid
7.    Rektum
8.    anus

v NUTRISI
adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan.

Elemen nutrien/zat gizi terdiri atas
         Karbohidrat ,lemak ,protein ,mineral ,vitamin ,air
         Karbohidrat, lemak dan protein disebut energi nutrien karena merupakan sumber energi dari makanan sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan substansi penting untuk membangun, mempertahankan dan mengatur metabolisme jaringan tubuh.
AIR
merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum









BAB 3 SELESAI



SISTEM MUSKULOSKELETAL (BAB 4)
Anatomi-Fisiologi
      Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo: otot
                - Skeletal : tulang
      Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )
      Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi )
      Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
Ø  Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan
Ø  Rangka (skeletal).
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi .

Sistem Rangka dan Sendi
      Alat gerak tubuh manusia Þ sistem muskuloskeletal: pasif® rangka (skeletal); aktif ® otot (muscle)
      Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur.
      Tulang rawan, tulang, dan sendi .

Fungsi Sistem Rangka
1.    Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ
2.    Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)
3.    Produksi sel darah (red marrow)
4.    Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak
5.    Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian .
Tulangrawan
      Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit
      Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.
      Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).
Ø  Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan:
  1. l rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
  2. T rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
  3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan
Pertumbuhan Tulang Rawan :
Ada 2 cara:
  1. Appositional growth; tumbuh dari luar ® sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada
  2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam ® kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa.
Tulang
      Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
  osteoprogenitor, osteoblast,
  osteosit, dan osteoklas)
- matriks
      Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit)
      Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
      Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum  & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak .
Struktur Mikroskopis Tulang
      Sistemhavers
      Lamella
      Lacuna
      Kanalikuli
      Sistem Havers:saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe)
      Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).
      Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang).
      Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).
Periosteum
      Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang.
      Pada tulang yang
sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara
periosteum dan tulang.       
Tulang
      Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi.
      Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)
Tulang menurut bentuknya
  1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus
  2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
  3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
  4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale
  5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla
Sendi
      Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka.
      Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian. 
3Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya
       Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
       Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan.
       Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk   mempertahankan persendian.
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
  1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
    kepala sendi (caput articulare)
    & lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
  2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) &stratum synoviale (bgn dlm)
  3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
  4. Alat-alat khusus:
    - tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
      mekanik
    - kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
      meniscus articulares
    sbg alat menerima tumbukan,
      penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
    - kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
      gerakan sendi
    - ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
      ligaments)
Diartrosis brdskn kemungkinan gerak
1.     Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
  disc, pubic symphysis
2.    Articulationes: kemampuan gerak luas
a. Sendi sumbu 1
   (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-ulnaris
   (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea
): sumbu gerak kira-kira
        sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
    (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
         Cth: art.radiocarpae
    (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi        berbentuk pelana; arah sumbu yg 1  permukaannya cembung &
         arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola
(1)
Sendi peluru/ball and socket (art.  Globoidea):
lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala
sendi. Cth: art.humeri
(2)
Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):
lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala
sendi. Cth: art coxae .
Penstabil sendi
  1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.
  2. Bentuk permukaan sendi ® menentukan gerakan spesifik sendi
  3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi
  4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi
Gerakan Sendi
  1. Gerakanlurus(linear motion) - gliding
  2. Gerakansudut(angular motion)
    * fleksi-ekstensi-hiperekstensi
    * abduksi-adduksi
    * sirkumduksi
  3. Gerakanputar(rotation)
    * rotasi kanan-kiri
    * rotasi medial-lateral
    * pronasi-supinasi
  4. Gerakankhusus
    * inversi-eversi
    * dorsofleksi-plantar fleksi
    * opposisi
    * protraksi-retraksi
    * elevasi-depresi
    * fleksi lateral
Otot
       Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn protein tubuh &  ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat
       Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
Fungsi Sistem Otot Rangka
  1. Menghasilkan gerakan rangka.
  2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
  3. Menyokong jaringan lunak.
  4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh.
  5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi ® panas .
3 Tipe jaringan otot
  1. Otot polos
    memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan.
  2. Otot rangka
    memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah.
  3. Otot jantung
    memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan.
Struktur Otot Rangka
      Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
       Fascia ,Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak
Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan saraf
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
  berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
  yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
-
Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium& berkas serat otot tersebar sel satelit
  yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma
       Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).
       Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.
       Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma.
       Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA.
       Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.












BAB 4 SELESAI
                                                                            


Sistem Pencernaan Manusia (BAB 5)
Sistem Pencernaan
 Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.
Fungsi:
      Melunakkan makanan, mendorongnya sepanjang saluran cerna, mencampurnya dengan empedu dari hati dan dengan enzim-enzim pencernaan
      Menyediakan makanan, air dan elektrolit yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh melalui proses pencernaan.
Mulut
      Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir.
       Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit.
      Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau.
      Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.
      Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya. Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.
      Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.
      Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil.
      Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
      Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
FARING
Bagian superior disebut nasofaring, pada nasofaring bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga,
Bagian media disebut orofaring,bagian ini berbatas kedepan sampai diakar lidah
 bagian inferior disebut laring gofaring yang menghubungkan orofaring dengan laring.

ESOFAGUS
      Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan).
      Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung
Gambar Esofagus
Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.
Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.
Struktur Lambung
      Lapisan peritoneal yang merupakan lapisan serosa
      Lapisan otot
     Lapisan longitudinal yg bersambung dgn esofagus
     Lapisan sirkuler yg paling tebal dan terletak di pilorik membentuk spinkter.
     Lapisan obliq yg terdapat pada bagian fundus dan berjalan mulai dari orifisium kardiak, membelok ke bawah melalui kurvatura minor.
      Lapisan sub mukosa terdiri dari jaringan areolar yg banyak mengandung pembuluh darah dan limfe.
      Lapisan mukosa berbentuk rugae (kerutan), dilapisi epitelium silindris yg mensekresi mukus.

Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :
1.  Lendir
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.
2. Asam klorida (HCl)
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
3. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
Pencernaan pada Lambung
      Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan.
      Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.
      Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase, amilase & protease.
Usus Halus
      Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta.
      Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.


Duodenum
      Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.
      Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.
Jejunum
      Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
Ileum
      Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
Usus Besar
      Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
      Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
      Bakteri berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.
Struktur Usus Besar
Usus besar tdiri dari :
* Kolon asendens (kanan)
* Kolon transversum
* Kolon desendens (kiri)
* Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum) .
Usus Buntu (Sekum)
      Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”) dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.
Umbai Cacing (Appendix)
      Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).
Rektum
       Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Anus
      Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lannya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar – BAB), yang merupakan fungsi utama anus.
Pankreas
      Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu :
      Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
      Pulau pankreas, menghasilkan hormon
      Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.
Hati
      Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan .
      Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
      Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah.
Kandung Empedu
      Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap – bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu
Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu:
      ·Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
       Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
RANGKUMAN PENCERNAAN ZAT MAKANAN
      1 Pencernaan Karbohidrat
      Polisakarida / disakarida
      Di rongga mulut oleh enzim ptialin/amilase
      Di usus oleh Amilase Pankreas
      Disakarida   à   Monosakarida
     Maltosa  à  Glukosa
     Sukrosa  à  Glukosa + Fruktosa
     Laktosa  à  Glukosa  + Galaktosa
Pencernaan Lemak & Protein
      Lemak à Emulsi Lemak
      Emulsi lemak à Asam lemak + gliserol
      3. Pencernaan Protein
      Protein  à  Pepton
      Pepton  à  Asam amino











BAB 5 SELESAI


SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Bab 6)
Pengertian sistem pernapasan
Sistem pernapasan merupakan sistem yang berfungsi untuk mengabsorbsi oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dalam tubuh yang bertujuan untuk mempertahankan homeostasis. Fungsi ini disebut sebagai respirasi. Sistem pernapasan dimulai dari rongga hidung/mulut hingga ke alveolus, di mana pada alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dengan pembuluh darah.
Organ-organ pada sistem pernapasan manusia:
a)    Rongga hidung
b)    Faring
c)    Laring
d)    Trakea
e)    Bronkus dan bronkiolus
f)     Epiglotis
g)    Paru-paru
h)    Diafragma
hidung
¢  Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung. Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran halus agar udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Fungsi rongga hidung, yaitu:
>Tempat masuknya udara
> Penyaring udara melalui rambut-rambut     halus dan lendir di dalam hidung.
> Sebagai indra penciuman.
Faring (tekak)
¢  Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan (tenggorokan) dan saluran pencernaan (kerongkongan) yang berfungsi untuk meneruskan udara yang masuk menuju pangkal tenggorokan.
LARING
Laring (Pangkal Tenggorokan)
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Pada laring terdapat katup epiglotis yang otomatis tertutup saat menelan makanan hingga tidak masuk ke saluran pernapasan. Laringtis (infeksi laring) terjadi bila udara kotor masuk. Gejala yang lebih parah menyebabkan pembengkakan pita suara hingga suara serak.

¢  Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Dinding bagian dalam trakea dilapisi oleh jaringan epitel berambut (bersilia), yang berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh udara agar tidak masuk ke paru-paru dan dikeluarkan melalui bersin.
¢  Bronkus dan Bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang berfungsi untuk membawa udara menuju paru-paru kiri dan kanan. Percabangan bronkus di dalam paru-paru disebut Bronkiolus
¢  Paru-paru (pulmo)
Paru-paru merupakan organ pernapasan yang terletak di dalam rongga dada dan terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kanan (terdiri atas tiga lobus) dan paru-paru kiri (terdiri atas dua lobus). Pada paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus. Bronkiolus mengalami percabangan yang diujungnya terdapat gelembung alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dan banyak, dan berfungsi sebagai alat pertukaran udara pernapasan CO2 dengan O2 di dalam paru-paru .
¢ Pita suara
“Vocal Folds” adalah nama modern untuk pita suara. Mereka terlihat seperti V-bentuk dan dapat biasanya terbuka (untuk membiarkan udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru) atau dekat (untuk perlindungan jalan napas dan produksi suara) di bawah kendali kami.
Mereka ditutupi oleh lapisan elastis yang lembut yang dapat bergetar pada kecepatan tinggi. Hal ini menciptakan apa yang dikenal sebagai gelombang mukosa.
Produksi suara normal memerlukan pita suara untuk memenuhi sepenuhnya di garis tengah (center). Air bergegas melintasi mereka menyebabkan getaran pada sekitar 130 kali per detik pada pria dan sekitar 180 kali per detik pada wanita.
Ini getaran frekuensi yang lebih tinggi (getaran lebih cepat) mengapa suara perempuan memiliki lapangan yang lebih tinggi daripada laki-laki.
¢ Diafragma
Diafragma adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam alatalat pernafasan, sehingga yaitu semua kegiatan manusia pasti memanfaatkan bagan tubuh yang satu ini. sebenarnya apa itu diafragma? Diafragma itu sendiri adalah lembaran otot – otot intern yang meluas pada bagian bawah tulang rusuk. Secara teknis, diafragma adalah otot-otot berupa lembaran otot yang merupakan pembatas atau pemisah antara rongga dada dengan rongga perut.
Sebenarnya ada beberapa jenis diafragma, yaitu :
Diafragma thoraks
Diafragma urogenital
Diafragma panggul
Diafragma gendang telinga dan iris mata.
apapun kegiatan yang menggunakan pernapasa,
¢ Epiglottis
Ø  Epiglotis merupakan susunan tulangrawan yang terletak dibelakang lidah dan terletak di depan laring (kotak suara). Epiglotis biasanya memiliki konformasi menghadap atas agar udara dapat masuk ke dalam jalur selanjutnya. Bila terjadi proses menelan makanan, epiglotis akan menghadap kebawah untuk menutup jalur kepada kotak suara, mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea
Ø  Epiglotis memiliki bentuk seperti daun yang tersusun atas tulang rawan, menempel pada batangnya hingga ke bagian posterior dari tulang rawan tiroid dan memproyeksikan secara posterosuperior dari tempat menempelnya hingga kepada tulang rawan tiroid. Penempelan ini dapat terjadi karena ligamentiro-epiglotik pada lini tengah sekitar jalur tengah antara laring dengan tiroid bagian inferior. Bagian atas epiglotis adalah dibelakang bagian faringeal lidah.
Ø      Pada saat proses mencerna makanan, pusat menelan akan menghentikan pusat pernafasan yang keduanya terdapat pada otak. Uvula akan terangkat sehingga mencegah makanan masuk ke dalam sistem pernafasan. Lidah akan mencegah makanan yang masuk kembali lagi ke dalam rongga mulut. Epiglotis ditekan menutupi glotis agar makanan tidak masuk ke dalam sistem pernafasan.
KESIMPULAN
ü   Sistem pernapasan pada manusia meliputi berbagai organ pernapasan. Jalur pernapasan pada manusia yaitu rongga hidung => faring (rongga tekak) => laring => trakea (batang tenggorok) => bronkus dan bronkiolus => epiglotis => paru-paru.
ü   Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma.


BAB 6 SELESAI

Baru tambahan
  Pengertian
 pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
Proses pernapasan manusia
Cobalah kamu tarik napas perlahan-lahan dan rasakan apa yang terjadi. Saat kamu bernapas, kamu menghirup udara melalui hidung.
Udara yang kamu hirup mengandung oksigen dan juga gas-gas lain. Dari hidung, udara terus masuk ke tenggorokan, kemudian ke dalam paru-paru.
 Akhirnya, mengalir udara akan sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran.
Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan karbon dioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah alveolus melalui proses difusi.
VENTILASI
  1. Ventilasi merupakan proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli.
   Proses ini terdiri dari inspirasi (masuknya udara ke paru-paru) dan ekspirasi (keluarnya udara dari paru-paru).
   Ventilasi terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal, pada saat inspirasi tekanan intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer sehingga udara dari atmosfer akan terhisap ke dalam paru-paru.
Ventilasi dipengaruhi oleh :
1. Kadar oksigen pada atmosfer
2. Kebersihan jalan nafas
3. Daya recoil & complience (kembang kempis) dari paru-paru
4. Pusat pernafasan
Difusi
Difusi dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler paru. Proses difusi terjadi karena perbedaan tekanan, gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Salah satu ukuran difusi adalah tekanan parsial.
  Difusi terjadi melalui membran respirasi yang merupakan dinding alveolus yang sangat tipis dengan ketebalan rata-rata 0,5 mikron. Di dalamnya terdapat jalinan kapiler yang sangat banyak dengan diameter 8 angstrom. Dalam paru2 terdapat sekitar 300 juta alveoli dan bila dibentangkan dindingnya maka luasnya mencapai 70 m2 pada orang dewasa normal.
Kapasitas difusi karbondioksida saat istirahat adalah 400-450 ml/menit. Saat bekerja meningkat menjadi 1200-1500 ml/menit.
Difusi dipengaruhi oleh :
1. Ketebalan membran respirasi
2. Koefisien difusi
3. Luas permukaan membran respirasi*
4. Perbedaan tekanan parsial
. Transportasi
Setelah difusi maka selanjutnya terjadi proses transportasi oksigen ke sel-sel yang membutuhkan melalui darah dan pengangkutan karbondioksida sebagai sisa metabolisme ke kapiler paru. Sekitar 97 - 98,5% Oksigen ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin,) sisanya larut dalam plasma. Sekitar 5- 7 % karbondioksida larut dalam plasma, 23 – 30% berikatan dengan Hb(HbCO2/karbaminahaemoglobin) dan 65 – 70% dalam bentuk HCO3 (ion bikarbonat).
Saat istirahat, 5 ml oksigen ditransportasikan oleh 100 ml darah setiap menit. Jika curah jantung 5000 ml/menit maka jumlah oksigen yang diberikan ke jaringan sekitar 250 ml/menit. Saat olah raga berat dapat meningkat 15 – 20 kali lipat.

Transportasi gas dipengaruhi oleh :
1. Cardiac Output
2. Jumlah eritrosit
3. Aktivitas
4. Hematokrit darah .